kLAfYOEsUwKWcZE5EN4T8XHN0KE0jykePDkZX1nb
G

Menu Halaman Statis

Pengertian Pengujian Produksi Tujuan, Keuntungan, dan Kerugian

Pengertian Pengujian Produksi Tujuan, Keuntungan, dan Kerugian

Pengujian produk dapat berfungsi sebagai alat untuk mengetahui kelayakan produk di mata konsumen. Pengujian produk dilakukan karena produsen ingin mengetahui nilai dan daya gune barang tersebut dilempar ke pasaran. Pengujian produk adalah strategi untuk meningkatkan aspek perlindungan konsumen. 

Pengujian produk merupakan tonggak awal datangnya era konsumsi modern. Pengujian produk dapat dilakukan oleh pembuat produk yang bekerja sama dengan peneliti independen atau peneliti yang ditunjuk oleh pemerintah. Pengujian produk memakai dasar metode pengujian ilmiah. 

Namun, terdapat pula beberapa pihak yang melakukan pengujian produk dengan metode ciptaannya sendiri demi memenuhi kriteria-kriteria tertentu. Dalam tes perbandingan, dua atau lebih sampel produk yang sama dijadikan objek eksperimen dalam suatu kondisi yang sama.

1. Tujuan Pengujian Produk

Pengujian produk dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan tertentu, sebagai berikut.

  1. Memastikan bahwa persyaratan spesifikasi, regulasi dan kontrak produk dapat terpenuhi.
  2. Memutuskan apakah produk tersebut sudah berjalan di jalur yang semestinya.
  3. Alat demonstrasi produk
  4. Menetapkan kesesuaian produk terhadap penggunaan akhir.  
  5. Menyediakan dasar komunikasi teknis Suatu produk. 
  6. Menyediakan informasi perbandingan dengan produk produk lain. 
  7. Upaya menciptakan produk yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
  8. Membantu pemecahan masalah terhadap kendala produk. 
  9. I. Menentukan potensi penghematan dalam produksi suatu produk.

2. Keuntungan dan Kerugian Pengujian Produk

Pengujian produk sering kali dikritisi karena pengujian produk dirasa gagal dalam memperbaiki kegagalan produk lama. Pihak manajemen dirasa bertanggung jawab karena mereka melakukan pengujian Produk dengan cara perkembangan zaman. 

Banyak yang mengangga merugikan suatu produk, alih-alih menyukseskan Pengujian produk adalah bahwa pengujian produ kurang penting atas suatu produk. Cara yang kaku dan tidak sesuai dengan manajemen penguji Produk malah akan uatu produk. 

Alasan lain atas kritik terhadap hanya mengurusi masalah masalah yang kurang penting atas suatu produk. Namun, Tak dapat dipungkiri banwa pengujian produkdapat membawa keuntungan, Baik bagi produk itu sendiri ataupun bagi konsumen. Berikut adalah keuntungan dan kerugian pengujian produk.

Keuntungan pengujian produk Keuntungan dalam pengujian produk sebagai berikut.

1. Mencoba Strategi Pemasaran

Jika produsen suatu produk barang/jasa hanya menjual satu produk saja, maka perusahaan tersebut akan mengalami masalah dalam aspek pemasaran. Dengan adanya pengujian produk, kita dapat mengetahui strategi pemasaran mana yang akan diterapkan. 

Dengan adanya pengujian produk, produsen produk dapat membuang fitur-fitur yang tdak d butuhkan oleh konsumen, yang dalam hal ini adalah masyarakat umum, sehingga produsen produk dapat menghemat biaya produksi. Selain itu, produsen produk mengetahui konsumen jenis apa yang bisa d jadikan sasaran penjualan.

2. Memberikan Informasi Mengenai Produk

Dengan melakukan pengujian produk, perusahaan produsen akan mendapatkan masukan dari para konsumen mengenai produk yang akan diluncurkan. Konsumen dan penguji adalah pihak yang paling mengetahui bagaimana informasi dan produk barang/jasa tersebut.

3. Sebagai Upaya Untuk Mengatur Strategi Merek

Konsumen membeli produk karena produsen tersebut memiliki merek yang terkenal atau memiliki reputasi dalam aspek keamanan dan performa produk. Dengan melakukan pengujian produk, perusahaan dapat mengetahui persepsi konsumen mengenai produk dalam kaitannya dengan keamanan dan performanya.

4. Membantu Produsen Mencermati Kesalahan

Perusahaan tidak akan mengetahui cacat apa yang ada di dalam suatu produk sampai produk tersebut dipegang oleh para konsumen dan penguji. Dengan adanya pengujian produk, produsen produk dapat mengerti cacat apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya pengembalian barang atau penggunaan garansi produk.

Kerugian Pengujian Produk

Risiko dan potensi kerugian dalam melakukan pengujian produk sebagai berikut.

1. Pengujian Produk Cenderung dapat Membuat Perusahaan Membayar Biaya Ekstra.

Pengujian produk selalu membenkan risiko bagi suatu perusahaan. Risiko-risiko dalam proses pengujian produk biasanya berupa sampel, ukuran sampel yang tak sesuai, kesalahan pengukuran, dan kesalahan dalam mendesknpsikan produk yang diuji kepada konsumen. 

Tapi, potensi kesalahan kesalahan yang timbul akan dapat diatasi oleh metode analisa yang tepat Masalah yang lebih besar akan timbul jika pengujian produk bersinggungan dengan tujuan bisnis perusahaan. 

Sebagai contoh, pengujian produk yang memakan waktu sangat fama akan menurunkan tingkat permintaan suatu produk, sehingga perusahaan akan merugi akibat turunnya permintaan atas produk tersebut

2. Permasalahan dalam Penerapan Pengujian Produk

Banyak pihak yang khawatir akan permasalahan permasalahan yang timbul dalam penerapan pengujian produk. Permasalahan permasalahan yang dapat timbul dalam pengujian produk sebagai benkut

  1. Menguji produk yang salah, maksudnya adalah para penguji produk melakukan pengujian pada aspek yang salah dalam suatu produk (hanya fisiknya saja, padahal nilai produk yang sesungguhnya bukan berasal dari aspek fisik).
  2. Melakukan perbandingan dengan produk yang salah, melakukan pengujian dengan pesaing bisnis yang lebih lemah
  3. Related Posts

Related Posts