kLAfYOEsUwKWcZE5EN4T8XHN0KE0jykePDkZX1nb
G

Menu Halaman Statis

Memahami Tentang Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah

Memahami Tentang Informasi, Tujuan, dan Esensi Karya Ilmiah
freepik.com/author/stories

Karya ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuanya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengari sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.

Contoh-contoh karya ilmiah yang dapat Anda temukan, antara lain makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan desertasi. Karya tulis ilmiah berisi data dan fakta maupun hasil penelitian sescorang yang ditulis secara runut dan sistematis. Karya damiah mempunyai ciri sebagai berikut.

  1. Fakta yang disajikan bersifat objektif.
  2. Penyajiannya disusun secara logis dan sistematis.
  3. Bahasa yang digunakan adalah ragam bahasa baku.

Adapun penulisan karya ilmiah mempunyai tujuan sebagai berikut.

  1. Memecahkan masalah tertentu.
  2. Menambah pengetahuan, ilmu, dan konsep pengetahuan tentang satu pokok masalah tertentu.
  3. Membina kemampuan menulis ilmiah dan berpikir ilmiah bagi penulisnya.

Secara umum, bentuk penyajian karya ilmiah terbagi dalam tiga jenis, yaitu bentuk populer, semi formal, dan formal.

Karya ilmiah Populer

Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dari menarik untuk dibaca. Istilah populer merujuk pada penggunaan bahasa yang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh masyarakat pembacanya yang begitu beragam. 

Sistematika karya ilmiah ini bentuknya manasuka. Karya ilmiah populer seringkali ditemui di media massa, seperti surat kabar atau majalah

Karya Ilmiah Formal

Karya ilmiah formal adalah karya ilmiah yang memenuhi semua persyaratan, nadanya bersifat impersonal, dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku. Unsur-unsur karya ilmiah bentuk formal meliputi hal-hal sebagai berikut.

Judul

Judul atau tema yang diambil oleh penulis karya ilmiah harus ada kaitannya dengan permasalahan yang akan dibahas.

Abstrak 

Abstrak merupakan ringkasan seluruh isi karya tulis dan paling banyak terdiri atas
satu halaman, diketik satu spasi. Abstrak mencakup keseluruhan pokok karya tulis,
yakni mengenai latar belakang masalah dan perumusannya, hipotesis, landasan teori, & metodologi, dan kesimpulan.

Lembar Persetujuan 

Lembar persetujuan memuat tanda tangan persetujuan dari pihak-pihak yang ada kaitannya dengan karya ilmiah yang disusun. 

Kata Pengantar 

Hal yang diungkapkan dalam kata pengantar adalah maksud dan tujuan penulisan, karya itu serta harapan-harapan penulis tentang manfaat karya tersebut.

Daftar lsi

Daftar isi merupakan penyajian dari sistematika isi karya. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah. para pembaca mencari judul atau subjudul dari isi karya yang ingin dibacanya. 

Pendahuluan 

  • Latar Belakang. Latar belakang merupakan alasan mengapa peneliti harus mengambil penelitian ini untuk diteliti olehnya. Suatu gejala atau peristiwa tertentu yang tampak dapat dijadikan suatu latar belakang permasalahan. 
  • Perumusan Masalah. Perumusan masalah mengungkapkan pertanyaan - pertanyaan apa saja yang muncul dari permasalahan tersebut sehingga dapat dicarikan jawabannya. 

Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang rinci mengenai permasalahan yang dibahas. 

  1. Tujuan Penelitian. Operasional dan konsisten dengan perumusan masalah yang sudah dikemukakan jawaban atas masalah yang telah dirumuskan. 
  2. Manfaat Penelitian. Bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan penelitian lebih lanjut. Manfaat praktis menyangkut kegunaan praktis penelitian tersebut. 
  3. Landasan Teori. Landasan teori merupakan pengkajian ilmiah terhadap pengetahuan yang telah ada. Kajian tersebut berbentuk hukum, konsep, dan prinsip-prinsip yang relevan dengan permasalahan. Teori yang dikutip haruslah bersumber dan dapat dipertanggungjawabkan. 

Dalam landasan teori, juga harus pula dikaji mengenai penelitian yang relevan atau berhubungan dengan penelitian saat ini. Penelitiaan yang relevan tersebut diperlukan untuk melihat bahwa penelitian yang sebelumnya memiliki unsur-unsur yang dapat mendukung penelitian saat ini. 

Metode Penelitian

Metodologi penelitian dapat dikatakan proses atau cara mendapatkan data-data untuk penelitian. Pada bagian ini umumnya menyebutkan nama metode yang digunakan, teknik pengumpulan data misalnya dengan cara wawancara, observasi, atau menggunakan kuisioner.

Dan juga biasanya dilengkapi juga dengan teknik analisis data misalnya rumusan keuangan, rumusana statistik, atau model analisis lainnya yang berhubungan dengann permasalahan.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian merupakan bagian pokok dari sebuah karya ilmiah, yaitu masalah-masalah akan dibahas secara terperinci dan sistematis. Jika bab pembahasan cukup besar, penulisan dapat dijadikan dalam beberapa sub-bab. Tujuan dari tahap ini adalah membandingkan hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian dengan hipotesis yang telah dirumuskan. 

Secara sistematis dan terarah data yang telah dikumpulkan itu diolah, dideskripsikan, dibandingkan, dan dievaluasi, dan seluruhnya diarahkan pada sebuah penarikan kesimpulan. Dalam bagian analisis, penulis perlu menggunakan argumenargumen yang telah dikemukakan dalam kerangka teoretis.

Kesimpulan dan Saran 

Pada bagian ini berisi kesimpulan yang telah diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan. 

Sedangkan saran adalah solusi penulis tentang metode penelitian lanjutan, penerapan hasil penelitian, atau beberapa solusi yang ada relevansinya dengan hambatan yang dialami selama penelitian.

Daftar Pustaka

Dalam daftar pustaka dicantumkan semua kepustakaan, baik yang dijadikan acuan penyusunan karangan maupun yang dijadikan bahan bacaan, termasuk artikel, makalah, Skripsi, disertasi, buku, dan lain-lain. Semua acuan dalam daftar pustaka disusun menurut abjad nama pengarang atau lembaga yang menerbitkan. 

Jadi, daftar pustaka tidak diberi nomor urut. Jika tanpa nara pengarang atau lembaga, yang menjadi dasar urutan-adalah judul pustaka. Susunan penulisan daftar pustaka, yaitu nama yang disusun dibalik, tahun terbit, judul pustaka, kota terbit, dan penerbit. 

Lampiran

Lampiran-lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian dan penulisan hasil-hasilnya menjadi satu karya tulis ilmiah. Setiap lampiran diberi nomor urut atau Lampiran sesuai dengan urutan penggunaanya. Nomor urut lampiran akan mempermudah pembaca untuk mengaitkannya dengan bab terkait. 

Riwayat Hidup 

Riwayat hidup dibuat secara padat dan hanya menyampaikan hal-hal yang relevan dengan kegiatan ilmiah. Cakupanya adalah nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan dan jabatan (bila telah bekerja), prestasi-prestasi yang pernah dicapai, dan apabila ada karya ilmiah/ publikasi yang telah dihasilkan atau diterbitkan. 

Karya Ilmiah Semiformal 

Karya ilmiah semiformal adalah suatu karya ilmiah yang hanya terdiri dari beberapa. unsur dalam penulisan karya ilmiah formal. Unsur-unsur yang terdapat dalam karya ilmiah semiformal tidak selengkap unsur-unsur yang terdapat pada karya ilmiah formal. 

Secara garis besar, karya ilmiah semi formal meliputi hal-hal sebagai berikut. 

  1. Halaman Judul
  2. kata pengantar
  3. Daftar isi
  4. Pendahuluan
  5. Pembahasan
  6. Kesimpulan
  7. Daftar pustaka

Related Posts

Related Posts