kLAfYOEsUwKWcZE5EN4T8XHN0KE0jykePDkZX1nb
G

Menu Halaman Statis

Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi

Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi
Freepik/author/pikisuperstar
Penerapan bioteknologi konvensional atau modern tentunya akan menghasilkan dampak positif maupun dampak negatif. Bioteknologi yang terus dikembangkan oleh para ahli diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di masa depan.

Ternyata perkembangan bioteknologi tersebut tidak terlepas dari dampak negatif yang timbul. Beberapa dampak negatif bioteknologi terhadap lingkungan, kesehatan, sosial dan ekonomi, etika, seperti perkembangan ilmu dijelaskan sebagai berikut.

1. Dampak Terhadap Lingkungan

Salah satu produk bioteknologi adalah tanaman trasgenik. Tanaman ini memiliki susunan gen yang telah dimodifikasi sehingga berbeda dengari tanaman asalnya. Jika organisme transgenik tersebut tidak dikelola dengan baik, maka dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami.

Selain berkurangnya plasma nutfah tersebut, dampak lain bioteknologi terhadap lingkungan antara lain sebagai berikut.

Kurangnya Variasi Tanaman

Dampak bioteknologi bagi lingkungan adalah kurangnya variasi tanaman alami karena terlalu banyak dimanipulasi menjadi tanaman transgenik.

Keturunan yang dihasilkan akan sama persis dengan gen yang disisipkan, sehingga keturunan yang dihasilkan tidak akan pernah terjadi peningkatan kualitas.

Aliran Gen Pada Tanaman Yang Kekerabatannya Dekat

Dampak lain yang terjadi antara lain aliran gen pada tanaman yang kekerabatannya terlalu dekat. Tanaman dan hewan transgenik tersebut memiliki susunan gen yang dimodifikasi, baik mengalami penambahan suatu gen atau pengurangan Suatu gen Organisme tersebut.

Menimbulkan Hama Resisten

Tanaman transgenik akan menimbulkan hama yang lebih resisten terhadap hama sebelumnya dan dapat menimbulkan gangguan ekosistem.

Bertentangan dengan Prinsip Bioteknologi

Adanya rekayasa genetika, menjadikan perubahan genotipe atau susunan kromosom tidak terjadi secara alami sesuai dengan dinamika populasi, namun sesuai dengan kebutuhan pelaku bioteknologi tersebut.

Perubahan tersebut akan menimbulkan banyak kerusakan, meciptakan makhluk hidup yang seragam akan bertentangan dengan prinsip dalam biologi yang penuh dengan keragaman.

Pencemaran Lingkungan

Dampak lain yang langsung terlihat adalah adanya pencemaran lingkungan, banyak pabrik-pabrik industri rumahan yang tidak memperhatikan kadah-kaidah pencemaran lingkungan. Limbah hasil pembuatan tempe dan kecap yang dibuang secara langsung dapat mencemari sungai dan tanah. Limbah yang mengandung racun tersebut dapat menyebabkan organisme lain seperti ikan, tanaman, dan plankton menjadi mati.

2. Dampak terhadap Kesehatan

Kombinasi gen baru yang disisipkan ke dalam bakteri atau mikroorganisme lain dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit atau alergi tertentu pada orang yang sensitif terhadap zat yang dihasilkan oleh organisme transgenik.

Produk bioteknologi seperti alkohol jika disalahgunakan untuk kebutuhan konsumsi dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

3. Dampak terhadap Sosial dan Ekonomi

Beberapa akibat dampak negatif bioteknologi terhadap sosial dan ekonomi sebagai berikut.

Menimbulkan Kesenjangan Sosial Antar Petani

Suatu individu yang memiliki modal dan dapat mengembangkan produk pertanian hasil trasgenik dapat meningkatkan hasil panen menjadi sangat berlimpah dengan kualitas yang sangat baik. Hal tersebut akan menimbulkan persaingan antarpetani dalam memasarkan produk mereka.

Belum Ada Hukum yang Jelas yang Mengatur Bioteknologi

Belum ada hukum mengikuti perkembangan teknologi. Adanya teknologi, bisa saja seorang ibu mengandung bayi yang bukan darah dagingnya karena sel telur dan sel sperma berasal dari orang lain. Dikhawatirkan keterampilan rekayasa gen dimanfaatkan untuk kejahatan.

Misalnya mengubah gen bakteri atau virus menjadi ganas yang digunakan sebagai senjata biologi dalam kepentingan perang. Bahkan, pernah ada demonstrasi yang menolak tanaman transgenik yang dikembangkan oleh Mosanto.

Menekan Produk Lokal

Adapun pada contoh yang nyata misalnya, penggunaan hormon pertumbuhan sapi BGH (Bovine Growth Hormone) akan meningkatkan produksi susu sapi hingga 20% yang pasti akan menggusur petani kecil.

Mungkin, jika bioteknologi terus berkembang, maka akan banyak hasil tanaman atau peternakan yang berupa modifikasi genetika tanaman lain yang akan menyingkirkan tanaman aslinya.

4. Dampak Bioteknologi Terhadap Etika

Teknik penyisipan gen makhluk Kidup dianggap melanggar etika ilmu biologi yang sulit diterima oleh masyarakat umum. Hal ini menyebabkan tidak semua masyarakat menerima produk bioteknologi karena menganggap bahwa bioteknologi melawan kodrat alam.

Banyak bioteknologi yang menimbulkan kontroversi, salah satunya adalah bayi tabung, pengklonan manusia, peminjaman rahim, dan lain sebagainya.

Related Posts

Related Posts