kLAfYOEsUwKWcZE5EN4T8XHN0KE0jykePDkZX1nb
G

Menu Halaman Statis

Teks Iklan: Struktur, Kaidah dan Ciri Kebahasaan

Teks Iklan: Struktur, Kaidah dan Ciri Kebahasaan
freepik.com/author/stories

Teks iklan termasuk genre makro yang kompleks karena bentuk iklan ada yang bisa dibaca atau didengar dan ada yang dapat dibaca sekaligus didengar iklan "audio visual".  Dengan begitu, struktur teks iklan ada yang dapat dianalisis dan ada juga yang tidak dapat dianalisis. 

Teks iklan radio berupa suara, iklan televisi yang bersifat audiovisual, serta baliho besar yang hanya berupa gambar dan tanda-tanda yang abstrak tidak mudah kita analisis strukturnya karena terlalu abstrak. Secara umum, teks iklan ditulis dengan struktur sebagai berikut. 

  • Orientasi, merupakan bagian pengenalan produk, barang, jasa. 
  • Tubuh iklan atau bodi. Merupakan bagian yang menjelaskan hal yang akan disampaikan atau diumumkan, ditawarkan, dan diminta kepada pendengar atau pembaca iklan. Struktur iklan pada bagian tubuh iklan dapat berupa kelompok kata ata frasa, klausa, dan pernyataan/ kalimat atau gabungan dari ketiganya dan adakalanya ditambah gambar. Iklan dalam televisi berupa perpaduan antara teks frasa, klausa, kalimat dengan gambar, gerak, dan suara. Sedangkan iklan pada radio dikemas dalam bentuk suara saja. 
  • Justifikasi, merupakan bagian yang berisi imbauan/persuasi/ajakan, dengan siapa konsumen bisa menghubungi pemasang iklan contact person melalui nomor telepon atau HP, atau alamat tempat mendapatkan produk atau jasa yang ditawarkan. Struktur iklan pada bagian justifikasi dapat berupa frasa, klausa, atau kalimat. Dalam iklan radio, justifikasi berupa suara, sedangkan dalam iklan televisi berupa teks, gambar, gerak, dan Suara. 

Kaidah Kebahasaan dalam Teks Iklan

Teks iklan memiliki kaidah kebahasaan yang membedakan dengan teks-teks lain. Kaidah kebahasaan tersebut sebagai berikut. 

1. Menggunakan Slogan

Slogan adalah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok, dan mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu. Slogan biasanya terdiri dari empat sampai lima kata yang mudah diingat dan tentunya memiliki daya tarik yang kuat agar pesan yang dimaksud bisa sampai ke orang yang diajak. 

Dalam iklan, slogan adalah pernyataan atau susunan kata tertentu yang menjelaskan singkat suatu produk atau jasa layanan sehingga mudah diingat publik. Slogan sangat penting untuk dunia periklanan. Dengan slogan, iklan tersebut akan mudah diingat publik dan akan lebih terkenal.

Kalimat-kalimat slogan haruslah kreatif dan juga tidak ketinggalan zaman agar masyarakat semakin mudah mengingatnya. Penggunaan slogan yang berhasil terlihat dari seberapa jauh masyarakat mengenal slogan tersebut.

Bila slogan berhasil, hanya dengan mendengar slogannya, orang-orang akan mengetahui jenis produk yang memakai slogan tersebut.

2. Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan. atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal. 

Sebuah iklan akan sangat efektif apabila kalimat yang digunakan dapat membujuk atau membuat orang tertarik untuk membeli atau menikmati produk yang ditawarkan. Untuk pembuatan sebuah iklan yang bagus, Anda perlu memperhatikan hal berikut.

Hindari kata : “top, gratis, paling, nomor satu, dan awalan ter-” 

Iklan dapat berupa kalimat seruan, kalimat persilaan, kalimat berita, kalimat ajakan, kalimat perintah, dan kalimat larangan 

  • Kalimat persilaan, yaitu kalimat perintah yang halus, contohnya “Silakan beli di..
  • Kalimat perintah biasanya ditandai dengan partikel “lah”, contohnya Belilah produk murah ini
  • Kalimat seruan adalah ungkapan yang mendadak, misalnya “wah....“.
  • Kalimat larangan adalah kalimat yang melarang, umumnya kata yang sering . muncul, yaitu “jangan”. 

3. Menggunakan Kalimat Fakta dan Opini

Pada sebuah iklan, baik itu jenis iklan barismaupun jenis iklan yang lainnya pasti di dalam iklan tersebut memuat kalimat opini dan fakta. Oleh karena itu, opini dan fakta yang ada di dalam isi dari sebuah iklan tidak memandang jenis iklannya, karena hampir semua jenis iklan memuat dua hal tersebut.

Fakta adalah sesuatu yang benar-benar ada real baik itu kondisi, keadaan dan/atau peristiwa yang sebenarnya terjadi sesuai dengan kenyataan dan dapat dibuktikan kebenarannya dalam kehidupan sehari-hari.

Opini adalah pernyataan atau pendapat dari suatu hasil pemikiran seseorang dan juga bisa mendapatkan pendapat-pendapat yang tidak sama atau berbeda dengan orang lain. Maksudnya adalah belum pasti pendapat ataupun pemikiran tersebut sama seperti pendapat yang orang lain pikirkan.

Fakta dan opini adalah sesuatu hal yang berbeda dan saling bertolak belakang. Perbedaannya adalah fakta yang terdapat di dalam sebuah iklan biasanya digunakan agar para pembaca ataupun penclengar bisa mengetahui jenis apa yang ditawarkan, dan bagaimana keadaan dan kondisi barang yang ditawarkan pada iklan tersebut. 

Sedangkan opini yang terdapat di dalam sebuah iklan biasanya digunakan agar orang-orang pembaca atau pendengar dapat tertarik dengan iklan yang tayang/ tampil.

Related Posts

Related Posts